kepada-Mu Sungguh terimakasihku tak henti mengalir Dalam tiap hela nafasku Atas rasa syukur yang selalu mengelilingi Ciptaanmu yang penuh kasih , meski tak se-menyayangi mu, yang menyayangi tanpa alasan. Kepada, nya pula di dekatku yang menahan kelut rasa malu Meski diri dilumuri dosa namun tak terlihat Tak berwujud, tak berbau, tapi sungguh terasa. Atas tiap derah air mata yang jatuh di pelupuk mataku untuk hal yang sebaiknya tidak kutangisi, Atau tiap senyum yang terlahirkan tanpa tulus, Tiap gerak geriku yang menarik benang dosa Jelas, aku tak luput dari lumpur dosa tiap harinya. Syukur, nafasku masih bisa berhembus hingga saat ini tanpa gangguan Senyum ayah-ibuku masih hadir pagi tadi Sapaan hangat masih menyelimutiku Curahan nikmat masih menghampiri Atas itu semua, beri aku waktu untuk menguraikan kekusutan benangku Memohon di heningnya sepertiga malam-mu Berbisik ditiap sujudku, bersembah ampun atas tingkah yang menjengkelkan. ...