--teruntuk yang terkasih

Kepada yang tersayang,
Jutaan maaf ku haturkan kepada dirimu yang selalu berkorban
Atas keringat dan lelah yang lahir tanpa mengenal waktu
Atas jutaan keluh yang tak bersuara, rasa sakit yang tak berwujud
Tak kenal siang dan malam
Kaki jadi kepala bahkan kepala jadi kaki
Memberi yang tanpa harus diberi
Mendengar tanpa harus berteriak
Mengasihi tanpa harus meminta
Doa dan tiap sujudmu yang menuntunku pada tiap-tiap langkah ku yang terbata bata
Menopang tiap jalanku hingga aku lurus
Pengingatku,  untuk selalu berbuat hal baik
Guruku,  untuk selalu belajar pada tiap arti
Temanku,  yang selalu menemaniku
Pendengarku,  sebagai tempat menuangkan segala keluh dan peluh
Penasihatku,  atas ribuan ragu yang muncul
Lagi lagi, aku berterimakasih
Mungkin nyaliku tak semembara semangatmu
Biar semesta tahu aku benar benar menyayangi mu malaikat tak bersayapku
Aku yang tak terang terangan mengungkapkan sayangku
Biar kutegaskan lagi , aku sangat lemah
Tak sekokoh usahamu itu
Tapi doaku selalu mengiringi tiap langkahmu
Biar untaian doa selalu terpanjatkan agar selamat, sehat selalu dalam setiap hela nafas
Semoga aku punya waktu yang banyak untuk membahagiakan dan menciptakan senyum di pipimu yang tegar itu.
Biar semesta tahu,  aku menyayangi mu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

--- aku(t)

1 dasawarsa 1 windu

# langit