keluh,
untuk keberibu-kian kalinya
silih berganti hari hari yang bergulir sangat cepat berlalu begitu saja ,
sajak-sajak itu melulu yang terlahirkan , pada awalnya merasa seperti hal yang biasa
wajar saja bagi saya yang masih awam dan terlihat amatir dalam menuturkan pikiran kedalam tulisan
tiap-tiap rangkaian tulisan hingga berbait bait pesan nampaknya terlihat didramatisir bagi sebagian orang ,
kepaala awalnya seperti mau copot , ah tapi jangan sampai , sepertinya punya kepala memang terkadang pusing , tapi akan lebih menyeramkan nampaknya jika hidup tanpa kepala , bukan manusia lagi namanya .
boleh aku bertanya , jawab dalam benakmu saja ya .kepala dan pikiran beda atau sama ? pada tiap tiap jawaban yang hadir pasti punya alasan yang berbeda beda . jelas
apakah dirimu dan diriku sama?
tentu jelas berbeda
sekarang aku semakin terjebak dalam nyaman yang bisa di bilang jebakan , penuh teka teki tanpa ada jawaban , baiklah biar aku cari tahu sendiri .
apa kau sungguh-sungguh memberi rasa nyaman?
tak pernah kau baca sedikitpun tulisan ku yang katamu penuh kepalsuan dan drama?
kita sama sama gemuruh dan membingungkan satu sama lain
mari renungkan , atau biarkan , jangan usaikan .
Komentar
Posting Komentar