Jangan Lupa Cerita,

dia yang mencintai langit  menengok keatas tentang langit yang tak berujung , tentangnya yang kadang menyengat atau air tuhan yang turun lewat tangisannya , atau kamu yang ingin lepas hingga lapis ketujuh nya? .  semua asa dan rasa datang dan hadir tanpa permisi muncul beriringan tanpa mengenal waktu ,tanpa bertegur sapa terlebih dahulu  sebelumnya aku sama sepertimu , sama-sama mencintai langit dan teman temanya bahkan sempat ingin menjadi seorang peng-angkasa layaknya astronot dalam animasi yang biasa ku tonton ketika akhir pekan , sungguh aku penasaran dengan hawa disana? dengan apa kesana? terbang tanpa sayap atau aku harus pasrah menunggu sayup sayup mimpi yang mengajakku kesana, namun aku tidak terlalu bermimpi untuk terbang sebab aku acrophobia tapi mengapa pada tiap pembicaraan kita secara langsung kamu membawaku terbang melebihi awan-awan itu?bahkan ketika ketinggian beribu kaki tak pernah dihiraukan oleh ku, kita sama sama mengenal langit...

lelah  mungkin tangismu harus pecah dulu  mungkin amarahmu harus luap se luap luapnya  mungkin keluhmu harus keluar sebebas bebasnya  agar dadamu lapang  mungkin semesta ingin tahu seberapa besarnya kadar kuat mu?

pura pura tidak tahu kadang sebenarnya kita tahu mana yang baik atau mana yang benar , namun terkadang kita jauh lebih pura pura tidak tahu bahwa sebenarnya kita tahu .seperti saya yang sekarang dalam keadaan pura pura tidak tahu tentang diri sendiri

setelah sedekat itu,jadi sejauh ini  ketika menengok lagi kebelakang mengingat pernah dekat sedekat nadi , pernah hangat sehangat teh yang disuguhkan dipagi hari , pernah erat seerat genggaman tangan namun kini sebagian melebur bersamaan dibawa angin lebat sore tadi , inisiatif ku sendiri mencari tiap tiap hamburan yang berantakan ,mengeja kembali tentang kita yang lupa pernah sedekat itu sebelum sejauh ini

ke-bingungan benar saja hari ini aku benar benar terjebak dalam keadaan ingin berbicara tapi sungguh benar benar tak ingin mengganggu ,ternayata setelah mengenal diri dari setiap keadaan yang terlewati atau berkaca dalam setiap kepingan kepingan pecahan kaca yang kau lempar secara keras tadi bahkan ketika ku menulis sajak ini dalam keadaan tenggelam diantara kebingungan yang tidak bisa dipikirkan , 11,18

-dugaan sementara baru saja mendung , tiba cerah lagi baru saja kokoh , lalu belum lama rapuh  baru saja lembut,  lalu berubah kasar ada yang hadir tanpa diminta ada yang pergi tanpa dipaksa ada yang setuju tanpa di desak pikirku ini baik, bagimu bisa ia bisa tidak? atau yang baru saja tumbuh, lalu patah hilang , tak lama berganti ia hadir untuk sekedar hadir

-perbedaan . . . tepat 2 jam yang lalu saat semua pikiran yang terpencar antah berantah sontak bersepakat beriringan untuk berkumpul dalam bagian bagian kecil dalam kepalaku , ribuan silih bergantinya malam dan siang  seolah menjadi skema memori yang beriringan melintasi tiap tiap cerita yang pernah menghampiri , mengingat kembali tentang pagi yang telah pergi saat matahari bangun dari ufuk barat hingga tenggelam tanpa syarat pada persembunyian nya  di ufuk timur . tentang tiap tiap paragraf cerita dini hari hingga larut malam yang pada tiap tiap nya terselip makna tersirat bahkan tersurat , ada tawa, kegembiraan , kesedihan, melelahkan , atau mengasyikan? atau hanya sekilas kejadian yang belum ada jawab nya?  ketika mengilas balik tentang beberapa narasi yang telah silih berganti , mengingatkan saya atas perbedaan isi tiap tiap kepala manusia , perbedaan tiap tiap wajah yang hadir dalam semesta menjadi salah satu bukti kuat bahwa segala sesuatu dicipta...

-a piece of letter    You are probably going to hate what I’m about to tell you, about unfriendly things arround you  what should we do? It is said that trials and calamities/ hardships are the greatest blessings and lessons in disguise. Remember, behind those dark clouds, the sun is still shining. You have got through this far. Continue to be strong. Dont stop loving. Do not stop caring. when you feel your life is messed up, appriceate everything you have , and be happy because you can write your own feelings everywhere.

we are so pathetic! i cant tell ya, how lucky i am to have you "friendnemy",  sebenernya rada males sih buat bawa bawa nama lo disini bil . dari +- 7,53 miliyar makhluk yang ada di bumi (sumber: wordbank) ternyata ada orang yang nyambung banget sama gue, gue inget banget pertama kali kenal lo, pas sd kelas 1 gue ngeliat lu aja udah males banget , abis gimana ga males coba muka lu aja udah tengil banget dari kecil , sampe akhirnya pas kelas 1 kita sekelas . first impression gue "et ini anak gaada senyum senyum nya banget " ,gumam dalem hati , tapi gue berusaha buat positif thinking dulu deeh , dan bener aja setelah kelas 3 sd gue ribut sama dia cuma gara gara rebutan tempat duduk yang deket sama kipas angin  , (kalo dibayangin absurd bgt) alhasil perkelahian sengit pun di mulai . dia jadi makhluk yang paling menjengkelkan pas kelas 3 sd , tapi seiring berjalan nya waktu , pertemanan kita mulai membaik . abil ternyata punya bakat terpendam yang akhirnya dia tunj...

little things, they are'nt little hal yang dianggap tabu ,dimata sebagian orang ibarat cuma jadi titik kecil yang ga keliatan kalo enggak di zoom gue dulu salah satu orang yang lalai banget sama hal kecil,analoginya  kalo kita menggabungkan titik itu dengan titik yang lain bakalan jadi garis , garis digabungkan bakal menjadi ruang yang ga ada batasnya ,gitu juga kayak hal kecil , segelintir orang bahkan diri gue sendiri sering banget lalai sama hal satu ini, kadang kita terlalu fokus terhadap hal hal besar yang kelihatan buat diliat dan di pandang, ketika gue mulai sadar bahwa hal kecil kadang bawa dampak besar ,ga jarang juga kita ngedapetin hal besar dari hal kecil , intinya " do a smile things, with great love !"

rumah  siang ini matahari cukup terik , bau matahari bersembunyi dalam setiap helai rambutku , kira kira masih ingatkah kemana akan membawa kembali raga atas segala penat , lelah , dan rasa lapar yang menuntutku untuk minta di selesaikan , di bawah langit yang jujur dan diatas tanah yang selalu terpijak, yang kuingat adalah ketika ibu menyuguhkan segelas susu hangat diatas meja , atau setiap sudut yang pertama kali kulihat kala terbangun dari tidur lelap?saat ibu membangunkan ku dan berkata "ayo bangun!ini sudah jam 7 pagi!!!"(nyatanya waktu masih pukul 5:30) ini membuatku cukup panik dan bergegas bangun, atau coretan crayon di tembok dan lantai yang jadi saksi langkah pertamaku? , setiap celah dalam sudut rumahku, jadi saksi akan menang atau kalah bahkan keluh kesah , tempat pulang dari segala arah . adakalanya hawa di dalam rumah yang terasa panas , atau ketika adikmu jadi mahkluk yang paling menyebalkan , sehingga tak ada pilihan lain untuk mencari udara segar?ah,! bu...

"ruang" dekat kosong dalam sudut tatap penuh makna bisu,tapi berisyararat datang tapi menolak pergi rekam jejak  dalam setiap rotasi jam dinding  disudut itu terikat tapi berusaha terbang dalam kosong  tapi mengajak bicara  bungkam tapi bercerita dekap  tapi penuh makna dalam setiap sudut  di ruang itu.                                 // dd 19:03 pm