Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Kalau besok masih ada hari

Kalau besok masih ada hari Boleh aku berbisik lembut di telingamu Setelah bertahun tahun Suara ku lebih keras dari suara mu Yang sebenarnya itulah selembut lembut nya ucap yang kau berikan. Kalau besok masih ada hari Biar aku ciptakan senyum tipis di bibirmu Saat dahulu hanya rasa kecewa yang lahir dari bibir mu Yang sebenarnya tak pernah secuil pun kecewa atas tingkah nakal diluar batas yang lagi -lagi kubuat Kalau besok masih ada hari Coba aku beri sedikit kejutan bahagia Biar sesekali ku buat harimu berwarna Kalau besok masih ada hari Biar kita bertukar peran Aku yang berjuang mati-matian Atas segala hiruk pikuk kebutuhan Kalau besok masih ada hari Aku tetap mau hari ini Mencoba semua sekuat raga ini Menyangi-mu melampaui batas diri Semoga doamu selalu mengiringi. - dari aku yang sedang memperbaiki diri Untuk dua malaikat berupa manusia ku

. Temu

Siapa paling lembut berbisik memaklumi maksud hati penuh ambigu ini. Salah atau benar biar urusan belakangan , pun sepeser pun tak akan peduli , ini urusanmu. Lantas adakah cara paling manis untuk memahami diri sendiri? Atau cara paling halus bergulat dengan emosi Jika ada yang tahu , harap bisik beri tahu aku. Sebelum tercipta lagi ucap buruk dari mulut, Sebab sudah berapa gumpal dosa terlahirkan melampaui banyak nya doa yang bahkan lupa untuk dipanjatkan. Apa aku sudah cukup handal bersembunyi ber iming-iming kesenangan semu? Kapan kira-kira rasa tenang akan hadir untuk bertamu . Biar aku cepat dapat titik temu.